Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera semoga hanya kebaikan yang menyertai kita semua . .
Di kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu klien saya yang datang berobat , atau meminta pertolongan untuk melepas khodam – khodam yang ada di dalam diri nya, karena merasa tidak kuat , terlalu banyak sehingga menjadi beban.
Nama nya Pak Rudi, beliau mengaku memiliki banyak sekali khodam dan beliau merasa keberatan karena kebanyakan khodam. Dan berniat datang kepada saya untuk melepaskan khodam.
Dan memang benar Pak Rudi ini banyak sekali memiliki khodam.
Kemudian saya bantu beliau untuk melepaskan khodam satu persatu, memang tidak bisa semua karena masih banyak khodam untuk pelepasanya harus melaksanakan ritual atau tirakat tersentu, tapi setidak nya sudah berkurang jumlah dari pada sebelum nya.
Dari kasus Pak Rudi ini ada beberapa hal yang ingin saya share di vidio ini, dengan harapan bisa menjadi pelajaran untuk kita semua
Poin yang pertama, apakah benar memiliki banyak khodam bisa membuat gila?
Saya jawab bisa iya bisa tidak, terganting siapa orang nya dan siapa juga khodam nya.
Jujur untuk kasus Pak Rudi ini , sebenar nya bukan karena kebanyakan khodam yang membuat Pak Rudi sedikit terganggu kejiwaanyam tapi lebih kepada akibat terlalu banyak menjalani ritual dan tirakat untuk memperoleh khodam nya.
Ini menjadi salah sati inti dari vidio ini, saya ulangi.
Untuk kasus Pak Rudi , kejiwaanya terganggu bukan karena kebanyakan khodam tapi karena kebanyakan ritual dan tirakat untuk memperoleh khodam nya.
Lanjut untuk poin kedua, memang bisa dan boleh satu orang memiliki banyak khodam?
Boleh , tidak ada aturan pasti atau atauran yang mengatur tentang hal ini, jadi bebas sebebas-bebasnya.
Saya juga pernah bertemu dengan satu orang yang memiliki khodam yang jumlah nya ratusan, tapi itu semua khodam warisan, jadi orang ini tidak pernah menjalani tirakat atau ritual selain untuk perawatan khodam saja.
Dua poin inilah yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dari kasus Pak Rudi ini.
Dari saya cukup itu yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk anda.
Terimakasih, sampai jumpa dikesempatan selanjutnya, akhir kata jika ada kebenaran yang saya katakan, itu semata dari Tuhan YME, jika ada salah kata saya pribadi mohon maaf. Saya Abah Romdhoni.
Wassalamualaikum Wr. Wb.